Wednesday, October 5, 2016

Inspirasi?

Wednesday, October 05, 2016

Pagi ini sarat akan kata “inspirasi”, bagaimana caranya menginspirasi, bagaimana menjadi inspirator, dan hal-hal semacamnya. Barang kali kesemuanya itu bahasan yang menarik menjadi topik diskusi ringan sambil ngeteh di depan TV ya. Hehe

Kata salah satu senior saya, menginspirasi itu tak lain adalah bagaimana cara kita menggerakan orang lain untuk bertindak dengan perbuatan yang kita lakukan. Sehingga orang itu tergerak untuk melakukan hal yang sama (read: kebaikan) yang sudah kita lakukan. So simple kan? Simpel kedengarannya, tapi rasa-rasanya butuh usaha yang lumayan ya. 

Saat ini memang bukan lagi jamannya obral omongan, dan sungguh pembuktian itu lebih bijaknya suatu tindakan dari pada just talk but do nothing. Belajar untuk menginspirasi memang perlu proses dan tidak semudah bikin mie instant pakai rice cooker.hehe. Semua hal yang besar sudah pasti penuh usaha yang besar pula. Tak lupa proses di dalamnya sungguh bisa menjadi pendewasaan diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Pagi ini dapat chat dari teman, yang mungkin akan menjadi pemantik semangat untuk terus berkarya. Jadi, beberapa bulan lalu sempat ikut call fo paper untuk dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Vokasional, dan Alhamdulillah lolos. Buat teman saya yang satu ini, saya ucapkan terima kasih atas apresiasi pada paper perdana saya.

Next, ini pesan chat dari teman saya yang terus memicu sekresi hormone serotonin hehe, “Aku suka baca tulisanmu, kusuka gaya bahasamu, keren e skill nulis mu, aku ndisek ra interest nulis blas, saiki dadi pen nyoba, cuma aku jadi mikir, apa aku nyoba nulis juga”. Agaknya itu sedikit merefleksikan makna menginspirasi dari senior saya yang saya tulis di awal. Dapat pesan baik pasti senang, begitu juga saya ketika ada yang memberi respon positif atas apa yang sudah dilakukan. Karena memang fitrah manusia seperti itu. Tapi agaknya itu semua perlu dipertanggungjawabkan, about how to prove that we deserved it. Kata yang selalu ingin saya dengar dari teman-teman yang lain adalah “aku jadi tertarik, aku ingin”. Sesederhana itu.

Demikian sedikit makna menginspirasi yang saya pahami. Betapa tidak, kita akan menjadi begitu senang saat orang lain turut serta terinspirasi. Bukan soal seberapa hebat kita baru memulai, tapi berusahalah memulai untuk menjadi hebat dan terus memberikan hal positif pada lingkungan sekitar. *sosoan :p* Diri ini juga masih perlu belajar banyak. Berani terbentur untuk terbentuk. “Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk -Tan Malaka-.”

Yogyakarta, 5 Oktober 2016
Kos DG
08:49 AM

Source pict: www.gambar-katakata.com