Tuesday, April 7, 2015

Pendekar Kentang

Tuesday, April 07, 2015
Apa sih Nasionalisme itu??

Kebanyak anak muda pasti tau, apa arti nasionalisme itu. Tapi kebanyakan dari mereka pasti belum pernah meraskan sejatinya nasionalisme itu sendiri. Jujur saja, aku juga baru bisa merasakan sebenar-benarnya rasa nasionalisme itu, belum lama ini. Semua itu berawal dari cerita panjangku..... 

Waktu ada oprec BEM KM UGM, aku mendaftarkan diri menjadi calon anggota BEM KM. Pada awalnya aku masih ragu, untuk apa sih ikut BEM? Cuma buat mencari popularitas? Cuma buat mencari CV? Cuma buat mencari kenalan? (baca: pacar). Alasan-alasan itu sangat tidak sinkron dengan apa sejatinya menjadi anggota BEM itu sendiri yaitu berkontribusi bagi lingkungan sekitar!
Alasan utama menjadi anggota BEM "Aku ingin belajar memikirkan hal-hal baru, aku ini berkontribusi bagi lingkungan sekitarku, aku ingin menjadi lebih bermanfaat, aku ingin belajar berorganisasi". Apa itu memikirkan hal-hal baru? BANGSA INI! Yeah, cakupan itu masih terlalu luas, memikirkan hal-hal baru dimulai dari memikirkan kebahagiaan orang lain. Setidaknya dengan memikirkan hal-hal baru, apa pun itu, harapannya bisa sedikit memberikan sumbangsih terhadap problematika hal tersebut.

Sedikit flashback...
Dulu waktu semester satu, aku bener gak aktif dalam organisasi atau pun turut dalam kepanitiaan. Di situ aku sungguh merasa, betapa useless aku ini. Tanpa gerakan, tanapa arti. Kuliah tiap hari, dijejali materi dari dosen. Mengerjakan tugas, laporan, belajar sebelum pretest. Walaupun pada akhir semester satu aku dapat IPK 4.00, semua itu tampak kurang tanpa aku berkontribusi untuk lingkungan sekitar dan memberikan kebermanfaatan. Tanpa mengurangi rasa syukur, aku juga sangat berterima kasih telah diberi kesempatan meraih IPK 4.00 di semester pertama aku kuliah. Alhamdulillah...
Pada suatu keadaan dimana aku tidak memberikan efek apa pun pada lingkungan sekitar. (baca : tak ikut organisasi). Sesuatu dalam diri ini aku merasa ada yang hilang. Di situ aku mulai berfikir, apa yang bisa aku lakukan. Tak ada aktivitas lain, selain rutinitas menjadi mahasiswa kupu-kupu (baca: kuliah pulang - kuliah pulang). Hatiku mulai tergerak, bagaimana bangsa ini akan maju jika setiap anak muda di tanah air ini seakan acuh pada keadaan lingkungan di sekitarnya. Bahkan pada bangsanya, mungkin mereka tak akan pernah berfikir sampai hal itu. 

Awal aku oprec BEM KM UGM, dari tahap per tahap aku lalui. Mulai dari pembuatan essay, action plan, acara pra-PENDEKAR, hingga acara inti yaitu supercamp di Kaliurang selama tiga hari dua malam. Sebelumnya apa sih PENDEKAR itu? PENDEKAR itu adalah singkatan dari Pendidikan Dasar dan Eksplorasi Karakter. Jadi di dalam serangkaian acara PENDEKAR, kami para calon BEM KM UGM, mendapat materi-materi tentang kepemimpinan, kebangsaan, pensi, hingga acara seru-seruan semua peserta supercam. Di sesi penyampaian materi, semua dilakukan komnikasi dua arah. Persta PENDEKAR dapat menyatakan pendapat, bertanya, dan diskusi tentang studi kasus yang diberikan. Di sesi ini aku merasakan Nasionalisme peserta PENDEKAR benar-benar luar biasa. Dari pendapat atau apa pun yang disampaikan teman-teman PENDEKAR telah mewakili rasa Nasionalismenya, dan rasa peduli terhadap keadaan bangsa ini. Aku semakin sadar, bahwa aku berada di serangkain acara yang luar biasa. Yang memberikan begitu banyak kemanfaatan. 

Dari supercamp itu, nilai-nilai kebersamaannya juga sangat tinggi. Tak hanya sesi penyampaian materi, have fun, kami juga dilatih dan dipersipakan menjadi pemimpin-pemimpin yang amanah, anti korup, memiliki kejujuran yang tinggi, dan bermoral. Ada sesi di malam supercamp, dimana para peserta PENDEKAR di latih secara mental oleh komisi disiplin. Para peserta ditekan secara mental atas kesalahan-kesalahan yang diperbuat. Hingga tercipta perjanjian 'penjagaan kain merah' yang diamanahkan dari salah satu komdis, dan harus dikembalikan setelah kami berubah menjadi lebih baik. Kami dari peserta PENDEKAR berjanji akan mengembalikan kain merah itu jika telah berhasil melakukan perbaikan atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Perbaikan itu dapat dinilai jika terbukti adanya, sehingga diputuskan dikembalikan saat berakhirnya kepengurusan BEM KM dimana kami bisa membuktikan perbaikan itu.

Salah satu hal yang paling mengesankan adalah saat pelatihan aksi. Para peserta PENDEKAR sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Kami berbondong-bondong melakukan simulasi aksi, serentak, dan kompak. Dari pelatihan itu, aku baru tahu bagaimana caranya menyampaikan aspirasi pada pemerintah mewakili rakyat, rakyat kecil, rakyat tertindas. Peran mahasiswa sangat berpengaruh terhadap 'akan dibawa kemana bangsa ini?' Menjadi mehasiswa yang aktif dan kritis akan sangat membantu Indonesia menjadi lebih baik lagi. Tentunya dengan adanya langkah nyata yang dapat diimplementasikan pada bangsa ini.

Udah sejauh ini, tapi kok gak ada nyambung-nyambunngnya sama judulnya ya??
Jadi gini, selama supercamp berlangsung, kami hanya makan nasi satu kali di akhir sesi saat acara berakhir, dan selebihnya kami makan kentang. Makan pagi, siang, malam, kentang terus. Untuk melampiaskan kebosanan kami dengan yang namanya kentang, kentang itu sendiri dijadikan maskot PENDEKAR angkatan kami. Jadi terciptalah nama 'Pendekar Kentang'. (yeayyy prok prok prok)

Setiap peserta PENDEKAR memiliki kelompok masing-masing, aku masuk kelompok L. Ini dia membernyaa wkwk
 
Baru sempet narsis di akhir supercamp, soalnya waktu acara berlangsung dilarang mengiperasikan Hp -_- *itu dia aksi-asksi narsis kelompok L *seneng bisa serua-seruan bareng kalian :D


Setelah acara supercamp selesai, alur selanjutnya adalah sesi wawancara. Setelah itu, tinggal nunggu hasil pengumuman, dan akhirnya aku lolos dan masuk Kementrian PSDM sesuai dengan pilihan pertama. Alhamdulillah ya... ^.^


Ini dia, foto aksi kekompakan kami waktu usai pelantikan Anggota BEM KM UGM 2015 di bawah jembatan Teknik UGM. 
~BEM KM~

Ini lah ceritaku... 
Senang rasanya bisa menjadi bagian dari BEM KM UGM ^.^ ~Bulak Sumur Muda.
Terus tingkatkan rasa nasionalisme, kobarkan jiwa menuju Indonesia yang lebih baik!

Hidup Mahasiswa Indonesi!