Saturday, February 3, 2018

Eksotisnya Pulau Padar, Labuan Bajo

Saturday, February 03, 2018
Sebagai traveler pemula, aku mencoba melancong ke beberapa tempat yang perlu kusinggahi. Kali ini bersama tim Ekspedis Nusantara Jaya Tim Bali, aku menginjakkan kaki untuk pertama kali di tanah timur, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Budaya, bahasa, dan suasana baru begitu terasa. 

Labuan Bajo dengan segala keindahan surgawinya terhampar sejauh mata memandang. Dari beberapa tempat, salah satu destinasi wisata yang paling dicari adalah Pulau Padar. Benar sekali, waktu itu aku bersama tim ekspedisi sempat mengintip indahnya pemandangan di puncak Pulau Padar. Kalau dari pengalamanku, Pulau Padar masuk dalam list teratas tempat tereksotis setelah sunset atau sunrise di muka bumi ini. Aseek.

Lokasi pulau ini lumayan jauh dari pusat kota di Labuan Bajo, perlu waktu sekitar 3,5 jam naik kapal untuk sampai. Wah lama juga ya? Pasti jauh. Ah takut mabok laut! Tunggu dulu, buat yang sukanya tidur kalau perjalanan, kali ini bakal rugi banget. Soalnya selama perjalanan ke Pulau Padar kita bisa terkagum-kagum oleh luar biasa indahnya ciptaan-Nya. Ini juga awalnya aku berniat tidur sekadar untuk saving energy, tapi memandang laut lepas sambil mengobrol di ujung perahu bisa jadi pilihan untuk dicoba. Kalau beruntung kita bisa lihat ikan terbang, aku juga sempat lihat ada burung bangau, pulau-pulau kecil di kanan-kiri, garis pantai dari kejauhan, dan masih banyak lagi. Untuk perahu yang aku tumpangi berkapasitas 10 orang. Harga sewa perahu terjangkau dari pada pilihan yang lain, jadi tidak khawatir akan over budgeting.

Perjalanan ke Pulau Padar
Sampai di Pulau Padar, banyak sekali wisatawan dalam negeri maupun wisatawan asing. Pantai di Pulau Padar berpasir putih dan sedikit bercampur karang juga bebatuan. Airnya sangat jernih dan rasanya masih asin. huehe. Rasanya ingin aku bawa botol untuk menampung bahan isi akuarium di rumah.

Aku bersama rombongan sampai di Pulau Padar sekitar pukul 10.00. Lumayan siang dan memang terik matahari sedang tidak jinak sampai-sampai membakar kulit. Meski begitu, kami tetap memulai trekking dengan membawa perbekalan seadanya, minimal air minum. Trekking ke puncak lumayan curam, tapi untuk awal-awal sudah dibuat tangga. Aku sempat menghitung anak tangganya, tapi lupa jumlahnya hehe. Pastinya lebih dari 300an lah, setelah itu silakan buat anak tangga sendiri karena setelah anak tangga terakhir, jalanan terjal dan berdebu.

Sekitar 45 menit dengan kecepatan biasa, aku sudah sampai di puncak. Jalanan yang berbatu dan sedikit curam tidak terlalu menjadi hambatan. Tenang saja, semua akan terbayarkan. Sampai menyaksikan sendiri tiga lingkar pantai yang terpisahkan oleh bukit. Bukit-bukit yang berjajar tidak beraturan terlihat seperti miniatur yang begitu antik. Untung saja angin di Pulau Padar begitu terasa, jadi sedikit banyak bisa mengurangi teriknya matahari. Ini hasil foto di Puncak Padar. Check it out! 

Puncak Pulau Padar, taken by @imamhanafi_han
I'm free :D taken by Pemandu
Puncak Pulau Padar recommended banget jadi spot foto dengan background-nya yang menawan. Ini untuk siapa saja yang suka foto-foto, mau prewedding, honeymoon, atau apa saja O.K. Tapi sabar saja kalau spot-spot tertentu bisa antri, terkadang memang ramai dan hasilnya kurang bagus kalau dipaksakan hehe. Selama trekking, kami ditemani seorang pemandu. Ini juga karena kami baru pertama kali mendaki Pulau Padar. Pemandu akan sangat membantu, memberi petunjuk jalan yang aman juga bisa dimintai jadi fotografer hehe.

Buat yang suka pemandangan romantis, recommended banget sampai di Puncak Padar di waktu  sunset atau sunrise. Kalau kami, bisa dibilang persiapannya kurang. Jadi baru sampai siang hari, dan itu kami masih lanjut ke Pulau Komodo dan Pink Beach. Semoga saja dua lokasi ini ditulis di postingan selanjutnya ya hehe.
One day trip yang super keren!

How to get there
Kalau aku via Pelabuhan Labuan Bajo. Perjalanan dari Desa Nanganae (basecamp ekspedisi) menuju pelabuhan sekitar 1 jam. Setelah itu kami sewa satu perahu kapasitas 10 orang dengan harga sekitar 1,5 juta. Itu sudah sewa seharian dengan trip Pulau Padar, Pulau Komodo, dan Pink Beach. Ketiga lokasi tersebut dipilih karena paling memungkinkan untuk trip satu hari dengan lokasi yang saling berdekatan. Setelah itu perjalanan sekitar 3,5 jam ke Pulau Padar, lanjut sekitar 1 jam ke Pulau Komodo, dan lanjut lagi sekitar 45 menit ke Pink Beach. Itu lokasi trip lengkapnya dengan masing-masing estimasi waktunya.

Tips
- Bawa bekal dan air minum secukupnya, di Pulau Padar tidak ada orang jualan :p
- Jangan lupa bawa masker, topi, dan pakai sunblock kalau perlu
- Pakai sepatu atau sandal yang nyaman dipakai. Diusahakan jangan pakai yang berhak ya apa lagi salah kostum, intinya pakai baju yang enak dipakai
- Camera untuk mengabadikan momen. Jangan lupa bawa powerbank atau batrai camera kalau tiba-tiba lowbat.

Happy traveling! ;)